BERGAMO – Mantan pemain Liverpool, Martin Skrtel, memutus kontraknya dengan Atalanta. Padahal, bek berpaspor Slovakia itu baru menandatangani kontrak selama satu tahun bersama La Dea –julukan Atalanta– pada Jumat 9 Agustus 2019.
Lantas, kenapa bek 34 tahun itu memutus kontraknya dengan Atalanta? Menurut laporan Daily Mail, Senin (2/9/2019), Sktrel membuat keputusan itu setelah bertengkar dengan pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.

(Gasperini ribut dengan Skrtel)
Skrtel kecewa karena hanya menjadi pemain cadangan saat Atalanta menang 3-2 atas SPAL pada Minggu 25 Agustus 2019. Saat itu dalam pola tiga bek, Skrtel kalah bersaing dengan trio Massiello, Palomino dan Djamsiti.
BACA JUGA: Klasemen Sementara Liga Italia 2019-2020 hingga Pekan Kedua
Setelah memutus kontrak dengan Atalanta, belum diketahui ke manakah Sktrel bakal berlabuh. Hal itu berarti, bek berkepala plontos itu kembali berstatus tanpa klub.
Sekadar informasi, pada musim panas 2019, Sktrel juga berstatus tanpa klub setelah kontraknya tidak diperpanjang Fenerbahce. Karena itu, Atalanta pun tertarik dan menggaetnya secara gratis. Hanya saja, karier Skrtel bersama Atalanta hanya berlangsung selama tiga minggu, tanpa satu caps sekalipun.

(Sktrel saat membela Liverpool)
Sebelum bergabung bersama Fenerbahce dan kemudian digamit Atalanta, Skrtel sempat delapan musim (2008-2016) menjadi pemain andalan di lini pertahanan Liverpool. Hanya saja dalam periode tersebut, Skrtel hanya memberikan satu trofi untuk Liverpool, yakni gelar Piala Liga Inggris 2011-2012.
(Ramdani Bur)