“Saya pikir gol kedua (Liverpool), penalti, membunuh permainan. Ya, tarikan itu naluriah. Saya pikir Anda tidak dapat mengambil ini dari para pemain, itu hanya refleks. Ketika saya berbalik saya melihat (Salah) dan saya menarik (bajunya), tetapi saya melepas kekuatan saya,” ujar Luiz, melansir dari Express, Minggu (25/8/2019).

"Saat itulah saya berbicara dengan Mo (Salah) dan dia berkata, 'Saya tidak merasa Anda menyentuh saya, itu sebabnya saya tidak menjatuhkan diri ke lapangan.' Tapi sekarang menggunakan VAR, Anda tidak dapat melihat kekuatan (dari tarikan tersebut), jadi sulit bagi wasit, dia hanya melihat bajunya (ditarik) seperti itu,” tukas Luiz.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)