Momen tersebut terjadi di tempat yang sama, yakni di Etihad Stadium. Bedanya, kala itu Man City yang sudah unggul 4-3 atas Tottenham kembali membuat gol kelimanya di injury time melalui aksi Raheem Sterling. Namun, gol Sterling dianggap wasit tidak sah karena menurut VAR Sergio Aguero yang mengumpan ke Sterling sudah berada berada dalam posisi offside. Akibat gol tersebut dianulir, maka Man City yang menang 4-3 tak bisa lolos ke final Liga Champions karena kalah gol tandang dari Tottenham.
Kala itu Guardiola mengaku sangat kecewa dan tak mau hal tersebut terulang kembali. Akan tetapi, kejadian itu ternyata kembali mendatangi Guardiola dan anak-anak didiknya. Lagi-lagi kemenangan mata di depan Aguero dan kawan-kawan seketika sirna usai VAR menggagalkan gol Jesus tersebut. Guardiola pun mengaku pasrah.

“Saya pikir kami sudah melupakan situasi seperti itu (dianulir golnya oleh VAR) dengan Tottenham di Liga Champions musim lalu. Namun, ternyata kejadian itu terulang kembali. Wasit dan VAR menganulir gol kami. Itu merupakan kedua kalinya untuk kami. Sulit memang. Bahkan benar-benar sulit (untuk diterima), namun begitulah jalannya,” cerita Guardiola, mengutip dari BBC, Minggu (18/8/2019).
(Rivan Nasri Rachman)