Ironi Chelsea di Saat Arsenal dan Tottenham Bergerilya di Pasar Transfer
LONDON – Pelatih Chelsea, Frank Lampard, memiliki target minimal di Liga Inggris 2019-2020. Super-Lamps –julukan Lampard– menargetkan Chelsea setidaknya finis di posisi empat besar Liga Inggris 2019-2020.
Hanya saja, kesempatan Chelsea untuk menyelesaikan kompetisi di posisi empat besar agak terganggu akibat dilarangnya mereka berbelanja pemain pada bursa transfer musim panas 2019, imbas hukuman yang diberikan FIFA. Akibatnya pada bursa transfer kali ini, The Blues –julukan Chelsea– tidak mendatangkan satu pun pemain anyar.
(Pulisic pemain anyar Chelsea yang digaet sejak Januari 2019)
Benar memang ada Christian Pulisic, namun kesepakatan sudah tercapai dengan Borussia Dortmund sejak Januari 2019. Di saat Chelsea gagal mendatangkan pemain-pemain yang dapat meningkatkan kekuatan, mereka harus melihat rival satu kota sekaligus pesaing dalam perebutan posisi empat, Arsenal dan Tottenham Hotspur cukup aktif di pasar transfer.
BACA JUGA: Kepergian Hazard Justru Berikan Dampak Positif untuk Chelsea
Saat ini Arsenal telah mendatangkan Dani Ceballos dari Real Madrid dan William Saliba (Saint-Etienne). Sementara Tottenham, sudah mendaratkan Tanguy Ndombele dari Olympique Lyon.
Bahkan Arsenal masih mungkin mendatangkan sejumlah pemain top jelang penutupan bursa transfer Liga Inggris pada Kamis 8 Agustus 2019. Arsenal dihubung-hubungkan dengan Daniele Rugani (Juventus), Kieran Tierney (Glasgow Celtic) dan Dayout Upamecano (RB Leipzig).
(Dybala mungkin gabung Tottenham Hotspur)
Sementara Tottenham lebih gila lagi, yang mana dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan Paulo Dybala (Juventus). Selain itu, tim asuhan Mauricio Pochettino dilaporkan juga akan meminjam Philippe Coutinho dari Barcelona. Jelas kondisi di atas tidak menguntungkan Chelsea.
Di saat Liverpool dan Man City sudah mantap dengan skuad yang dimiliki, plus Arsenal dan Tottenham mendatangkan pemain-pemain top pada bursa transfer kali ini, Chelsea hanya bisa meratapi semuanya. Meski begitu, apa pun masih bisa terjadi di sepakbola, termasuk melihat The Blues mengangkat trofi di pengujung musim 2019-2020.
(Ramdani Bur)
