SAO PAULO – Fullback kanan Tim Nasional (Timnas) Brasil, Dani Alves, mengaku sempat tidak disukai mantan pelatihanya di Barcelona, Josep Guardiola. Alves dibenci Guardiola karena pria 36 tahun itu enggan menuruti instruksi yang diminta pelatih asal Spanyol tersebut.
Guardiola meminta kepada Alves untuk lebih banyak melepaskan bola ke tengah atau ke kotak penalti, alih-alih mengalirkan si kulit bulat ke sisi lapangan. Dalam pandangan Guardiola, dengan begitu peluang mencetak gol lebih terbuka lebar.
Namun, Alves kekeuh dengan pendiriannya. Alves yang beroperasi sebagai fullback kanan tetap memberikan bola ke pinggir lapangan ketimbang melepaskan si kulit bulat ke tengah. Ternyata Alves memiliki alasan tersendiri mengapa kekeuh dengan pendiriannya.
BACA JUGA: Tanpa Klub, Dani Alves Buka Peluang Kerja di Media
Dengan mengalirkan bola ke pinggir lapangan, Alves otomatis melibatkan megabintang Barcelona, Lionel Messi, yang beroperasi di sisi lapangan. Alves berkata kepada Guardiola, Messi tidak bisa dibiarkan tak menyentuh bola selama dua menit. Sebab jika dibiarkan menganggur, Messi bisa merusak sistem permainan Barcelona.