PARIS – Gelandang Manchester United, Paul Pogba, buka suara soal kritikan yang mengarah kepadanya. Il Polpo mengatakan, dirinya selalu dihakimi dengan cara berbeda karena pernah menyandang status sebagai pemain termahal di dunia ketika didatangkan Setan Merah dari Juventus pada Juli 2016.
Man United rela menguncurkan uang hingga 89 juta poundsterling (setara Rp1,61 triliun) untuk memulangkan Paul Pogba dari Si Nyonya Tua. Tak disangka, harga selangit itu di kemudian hari menjadi bumerang buat sang pemain asal Prancis.
Paul Pogba sadar dirinya akan selalu disorot oleh kritikus seiring banderolnya yang mahal. Apalagi, ia berposisi sebagai gelandang yang tidak selalu mencetak gol seperti para striker. Celakanya, gol selalu dipakai untuk mengukur dampak seorang pemain terhadap tim.

(Baca juga: Ini Dia Gelandang Pengganti Pogba di Manchester United)
“Karena harganya saat itu adalah yang termahal di dunia, Anda dihakimi dengan cara berbeda. Mereka berharap lebih dari Anda karena harga tersebut. Sebuah penampilan bagus akan menjadi normal. Penampilan yang luar biasa akan menjadi bagus,” ujar Paul Pogba, melansir dari Sportskeeda, Rabu (12/6/2019).