LIVERPOOL – Penyerang Barcelona, Luis Suarez, mengkritik penampilan timnya kala bertandang ke markas Liverpool dalam laga leg II semifinal Liga Champions 2018-2019. Menurutnya, penampilan Barcelona pada laga tersebut begitu buruk. Di momen kebobolan terakhir dari Liverpool, Suarez bahkan merasa penampilan Barcelona seperti anak-anak yang sedang bermain sepakbola.
Barcelona memang harus menelan pil pahit kala berlaga di Anfield Stadium, Rabu (8/4/2019) dini hari WIB. Mereka takluk 0-4 dari tuan rumah. Menurut Suarez, kekalahan ini bisa terjadi karena Barcelona dinilai banyak melakukan kesalahan, khususnya saat terciptanya gol keempat Liverpool.

Gol keempat ini mendapat sorotan lebih dari banyak pihak lantaran diciptakan dengan cara yang fantastis. Trent Alexander-Arnold yang mengeksekusi sepak pojok dapat memanfaatkan dengan baik kelengahan para pemain Barcelona. Ia menendangnya saat tim asuhan Ernesto Valverde itu tampak belum siap. Tendangan Alexander-Arnold pun dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Divock Origi dengan menyarangkan bola ke gawang Andre-Marc ter Stegen.
BACA JUGA: Disingkirkan Liverpool, Presiden Barcelona Kecewa Mimpi Buruk di Roma Terulang
Kondisi ini pun mendapat kritik keras dari Suarez. Ia menyayangkan lengahnya pertahanan Barcelona saat itu. Saking buruknya permainan saat itu, pemain berpaspor Uruguay tersebut pun menyebut penampilan pertahanan Barcelona seperti anak kecil.

"Kami sangat sedih, sakit hati, kami adalah manusia, kami merasakan sakit, frustrasi. Kami harus mengoreksi banyak hal dalam diri, menaruh dada kami untuk peluru dari apa yang akan datang sekarang,” ujar Suarez, sebagaimana dikutip dari Goal, Rabu (8/5/2019).
“Ini adalah kedua kalinya hal yang sama terjadi kepada kami. Kami tidak dapat membuat kesalahan ini dua tahun berturut-turut, kami harus menyalahkan diri sendiri atas kesalahan yang kami lakukan. Kami harus meminta maaf kepada keluarga, anak-anak kami, dan penggemar. Kami seharusnya tidak kemasukan dua gol secara beruntun. Di gol keempat, kami bermain seperti anak-anak. Kami harus menerima semua kritik yang akan menghujani kami,” tukasnya.
(Ramdani Bur)