BRASIL sempat memiliki beberapa kiper jempolan yang membela klub-klub top Eropa. Beberapa di antaranya adalah Claudio Taffarel yang pernah berseragam AC Parma, Nelson Dida (AC Milan) dan Julio Cesar (Inter Milan).
Akan tetapi, setelah 2010 atau seiring merosotnya performa Cesar, Brasil sempat tak memiliki kiper top. Sebenarnya setelah Cesar pensiun dari 2014, ada sosok Alisson Becker. Namun, Alisson tidak langsung menyeruak.

Nama Alisson baru mencuat di musim kedua (2017-2018) membela AS Roma. Saat itu dari 37 penampilan di Liga Italia 2017-2018, Alisson mengemas 17 clean sheet dan hanya kemasukan 28 bola. Alhasil pada musim panas 2018, Alisson dibawa Liverpool ke Stadion Anfield.
Sebenarnya tidak hanya Alisson, kiper Brasil yang tampil prima di musim 2017-2018. Ada juga sosok Ederson Moraes yang tampil gemilang bersama Manchester City. Dari 36 laga di Liga Inggris 2017-2018, gawang Ederson hanya kemasukan 26 kali, plus mencatatkan 17 clean sheet.
BACA JUGA: Capello: Kepergian Alisson Jadi Penyebab Keterpurukan Roma
Performa brilian itu membuat keduanya dipanggil pelatih Timnas Brasil, Tite, ke Piala Dunia 2018. Hebatnya, performa apik itu dipertahankan Alisson dan Ederson bersama klub masing-masing musim ini.
Alisson mencatatkan 18 clean sheet dari 35 laga Liga Inggris 2018-2019 bersama Liverpool. Gawang Liverpool pun hanya kemasukan 20 kali sejauh ini di Liga Inggris 2018-2019. Bagaimana dengan Ederson? Eks kiper Benfica itu tidak kalah hebatnya.

Dari 35 pertandingan, gawangnya hanya kemasukan 22 kali dan mencatatkan 18 clean sheet. Alhasil, Ederson pun masuk PFA Team of the Year yang baru saja diumumkan.
Karena itu, kehadiran Alisson dan Ederson bak berkah bagi persepakbolaan Brasil. Hal itu menunjukkan Negeri Samba tak hanya piawai menelurkan pemain-pemain top di lini depan, namun juga di baris terbelakang.
(Ramdani Bur)