JUVENTUS dijagokan keluar sebagai kampiun Liga Champions 2018-2019. Keberadaan Cristiano Ronaldo dan kemampuan mengalahkan Manchester United dan Atletico Madrid jadi tolok ukur kelayakan Bianconeri –julukan Juventus– mengangkat trofi si Kuping Besar di akhir musim.
Akan tetapi, Juventus bisa kapan saja mengalami periode negatif dan ujung-ujungnya gagal mengangkat trofi yang terakhir kali mereka menangkan pada 1995-1996 tersebut. Setidaknya ada 5 alasan mengapa Juventus diprediksi gagal menjadi yang terbaik musim ini. Apa saja?
Berikut 5 alasan Juventus takkan juara Liga Champions 2018-2019:
5. Cristiano Ronaldo Cedera

Ronaldo mendapat jaminan akan diturunkan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, di laga leg I babak perempatfinal Liga Champions 2018-2019, Kamis 11 April 2019 dini hari WIB. Pesepakbola 34 tahun itu dipastikan telah bugar dan siap dimainkan di laga kontra Ajax. Akan tetapi, Ronaldo bisa kapan saja mengalami cedera.
Andai Ronaldo cedera, Juventus jelas kehilangan besar. Sebab, alasan Juventus mendatangkan Ronaldo ialah untuk memenangi trofi Liga Champions. Semenjak turun di level profesional pada 2002, Ronaldo telah lima kali memenangi trofi si Kuping Besar.
Bahkan tiga di antaranya didapatkan secara beruntun dalam tiga musim terakhir. Koleksi lima trofi milik Ronaldo bahkan melebihi gelar Juventus di kompetisi antarklub Eropa paling prestisius itu yang mana baru menyentuh angka dua.