LIVERPOOL – Dunia malam jadi sesuatu yang sering dijamah banyak pesepakbola top Eropa. Sebab, guyuran uang besar yang dimiliki membuat mereka dapat dengan mudah menghabiskan uang di kelab-kelab malam ternama, baik itu di Eropa maupun belahan bumi lain.
Namun, menghabiskan waktu di kelab malam dengan mengonsumsi minuman alkohol dan berinteraksi dengan banyak perempuan seksi, nyatanya bukanlah sesuatu yang diidam-idamkan winger Liverpool, Sadio Mane. Pesepakbola berpaspor Senegal itu mengaku enggan bersentuhan dengan dunia tersebut.

“Saya tidak pernah datang ke kelab malam. Saya tidak pernah memikirkan soal itu. Jika saya tidak bisa memberikan segalanya, saya harus menjadi pesepakbola top,” kata Mane mengutip dari Marca, Rabu (27/3/2019).
BACA JUGA: Aksi Mane untuk Timnas Senegal Buat Liverpool Bahagia
Mane terkenal sebagai pria yang religius. Eks pemain Southampton itu baru-baru ini membangun masjid di kota kelahirannya, Sedhiou, Senegal. Sebenarnya Mane tidak mau mengekspos hal tersebut, namun ada saja orang-orang yang membocorkan usaha positif Mane kepada media.
Selain itu, Mane juga dikenal tidak pernah bermain playstation. Padahal kebanyakan pesepakbola sangat tertarik bermain playstation, terlebih menggunakan dirinya sendiri di game konsol paling laris di dunia tersebut.
“Saya tidak menyukai itu (bermain playstation). Saya pikir bermain playstation hanya membuang-buang waktu saja,” lanjut pemain yang memiliki kecepatan di atas rata-rata itu.
Imbas tidak pernah berdekatan dengan dunia malam dan fokus dalam kariernya, Mane menjalani karier yang cukup sukses. Bahkan musim ini, Mane tampil trengginas bersama Liverpool. Dari 38 pertandingan di semua kompetisi, Mane mengoleksi 20 gol dan 4 assist.
(Ramdani Bur)