JAKARTA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23, Indra Sjafri, tak senang dengan anggapan sosok striker Marinus Wanewar sebagai pemain bengal. Ia tak sependapat dengan pernyataan tersebut karena pada kenyataannya Marinus bukanlah sosok seperti itu.
Indra yang mengenal betul sosok pemain berusia 22 tahun tersebut marah mendengar pernyataan tersebut. Ia membela sang pemain dengan menyebut Marinus memiliki sifat yang sangat baik.
Sebagai bentuk bantahan atas pernyataan tersebut, Indra memberi bukti atas anggapan miring kepada Marinus. Indra menyebut Marinus memiliki hati mulia dengan niat baiknya untuk memperbaiki jalan di Papua. Hal itu pun disampaikan langsung kepada saat Marinus bertemu Presiden Joko Widodo beberapa pekan lalu.
“Jangan bilang dia bengal. Dia baik kok. Mana ada orang ketemu Presiden, dan mengusulkan memperbaiki jalan di kampungnya,” ungkap Indra.
Baca juga Manajemen Madrid Putuskan Pecat Santiago Solari
Tak hanya itu, hati mulia Marinus juga ditunjukkan dengan keinginan untuk memperbaiki gereja. Bonus yang ia dapatkan saat mengantarkan Timnas Indonesia U-22 juara di Piala AFF, digunakan untuk merealisasikan niat baik tersebut. Setiap pemain Timnas Indonesia U-23 sendiri mendapat bonus bernilai Rp265 juta.