Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dirugikan VAR, Presiden Roma Akui Muak dengan Liga Champions

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Jum'at, 08 Maret 2019 |07:13 WIB
Dirugikan VAR, Presiden Roma Akui Muak dengan Liga Champions
Suasana laga Porto vs Roma. (Foto: Twitter Roma)
A
A
A

ROMA – Presiden AS Roma, James Palotta, mengaku mulai muak dengan ajang Liga Champions. Perkataan itu keluar lantaran ia kesal dengan keputusan wasit yang memberatkan timnya, hingga akhirnya kalah dan tersingkir dari ajang Liga Champions 2018-2019 usai ditaklukkan FC Porto 1-3 (agregat 3-4) di leg II babak 16 besar, pada Kamis 7 Maret 2019 dini hari WIB.

Palotta kesal karena meski sudah dibantu dengan Video Assistant Referee (VAR), sang pengadil lapangan, Cuneyt Cakir, tetap saja dianggapnya tak berlaku adil. Seperti ketika laga berlanjut di babak tambahan, penyerang Roma, Patrik Schick, sempat mengalami kontak dengan pemain Porto, Moussa Marega, di dalam kotak penalti tim tuan rumah. Akan tetapi Cakir justru menganggapnya hal itu bukanlah sebuah pelanggaran dan ia pun memilih untuk tak melihat VAR.

Baca Juga: Roma Pecat Di Francesco Usai Tersingkir dari Liga Champions 2018-2019

Keputusan Cakir itu jelas membuat Palotta kesal pada saat itu terjadi. Pasalnya Roma bisa saja menang bila wasit memberikan Giallorossi –julukan Roma– sebuah tendangan penalti kala itu. Palotta pun semakin kesal lantaran gol penentu kemenangan Porto terjadi akibat wasit memberikan tendangan penalti kepada Alex Telles, yang dianggap presiden Roma bpelanggaran itu tidak sah. Meski saat itu wasit sudah mengecek melalui VAR, namun Palotta bersikeras penalti Telles seharusnya tidak terjadi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement