“Saya ingin berjabat tangan dengan Kovac secepat mungkin. Namun dia pergi dan menjabat tangan dengan semua para pemainnya. Ketika dia menghampiri saya, saya langsung bilang saya sudah menunggunya. Namun dia sudah meminta maaf dan saya juga tak masalah. Itu murni karena salah paham saja. Saya berdiri menunggunya seperti lembu di depan gunung,” kata Klopp, dikutip dari The Sun, Rabu (20/2/2019).
Kovac sendiri juga mengatakan itu semua salah paham. Ia lupa di Inggris kebiasaannya adalah para pelatih langsung berjabat tangan ketika laga berakhir. Namun ketika dini hari tadi, Kovac melakukan kebiasaan di sepakbola Jerman, yang mana ketika laga usai pelatih terlebih dahulu menemui para pemainnya.
“Itu adalah hal yang lucu. Kami lupa berada di tanah Inggris. Di Jerman adalah hal biasa ketika laga berakhir, Anda (seorang pelatih) langsung menjabat tangan para pemainnya. Di Inggris justru para pelatih yang harus berjabat tangan. Saya sudah mengatakan maaf kepadanya,” tutup Kovac.
(Rivan Nasri Rachman)