“PSG bermain dengam lima gelandang dan mereka tidak pernah kehilangan bola. Manchester United tidak pernah bisa merebut bola dari mereka (PSG). Mereka (Man United) kalah dalam pertempuran di lini tengah. Ketika Anda bermain di kandang namun jarang menguasai bola, jelas itu akan menjadi masalah,” lanjut eks pelatih Nagoya Grampus itu.
Analisis Wenger pun mendapat komentar dari akun Twitter @liverpoolstuff. Ia menyebut Wenger sebagai komentator atau pandit terhebat yang pernah ia lihat.
“Wenger adalah pandit papan atas lewat pengetahuan yang luar biasa soal pertandingan. Mungkin, ia memiliki kekurangan saat menjadi pelatih, namun pemahamannya soal pertandingan merupakan salah satu yang terbaik di dunia,” tulis akun @liverpoolstuff.

Bukan tak mungkin setelah muncul serangkaian pujian, beIN Sports kembali memperkerjakan Wenger sebagai komentator di laga-laga selanjutnya.
(Ramdani Bur)