GDANSK – Egy Maulana Vikri berharap bisa membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 di Piala Asia U-19 2018. Karena itu, Egy menyerahkan segala sesuatunya kepada PSSI yang intens melakukan kontak dengan sang klub, Lechia Gdansk.
Berhubung terikat kontrak dengan Lechia hingga 30 Juni 2021, Egy tak bisa seenaknya pergi meninggalkan klub untuk membela Timnas Indonesia U-19. Karena itu, Egy saat ini dalam posisi dilema. Di satu sisi, ia sangat ingin bergabung dengan rekan-rekannya yang saat ini menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.

(Foto: LechiagdanskSA)
Di sisi lain, Egy ingin mengembangkan kariernya dengan berusaha keras menembus tim senior Lechia. Apalagi saat bermain di tim kedua Lechia Gdansk, Egy tampil luar biasa. Terbaru pada 1 September 2018, Egy menjadi bintang kemenangan Lechia Gdansk II dengan memborong semua gol. Hal itu saat Lechia Gdansk II menang 2-1 atas KS Stolem Gniewino.
Berkat performa apiknya di tim kedua, Egy dipercaya tampil sebagai starter saat Lechia menghadapi klub asal Ukraina, Karpaty Lviv, di laga uji coba pada Minggu 9 September 2018 malam WIB. Di laga tersebut, Egy mentas sebagai winger kanan dan dipercaya tampil selama 60 menit.
BACA JUGA: Egy Maulana Vikri Ngaku Gugup di Laga Debut Bareng Lechia Gdansk
“Saya tahu PSSI mengadakan kontak dengan Lechia. Apakah saya bisa meninggalkan tim? Saya tidak tahu. Bagi banyak pemain, membela tim nasional adalah impian yang jadi kejadian. Kasus yang saya rasakan pun sama,” kata Egy mengutip dari Dziennik Bałtycki, Senin (10/9/2018).
“Meski begitu, saya harus fokus kepada proses adaptasi cuaca di Gdansk, dan juga bersama tim. Semuanya tergantung kepada keputusan pelatih. Jika ia mengatakan saya diizinkan untuk membela tim nasional, saya akan melakukan itu,” lanjut pesepakbola 18 tahun tersebut.

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, akan mengumumkan 23 pemain yang dibawa ke Piala Asia U-19 2018 pada Senin 8 Oktober 2018. Menarik menunggu apakah ada nama Egy Maulana atau tidak di dalam skuad tersebut.
(Ramdani Bur)