MANCHESTER – Gelandang muda Manchester United, Andreas Pereira, yakin keputusan dirinya untuk mengabaikan perintah manajer Jose Mourinho musim lalu sangat tepat. Ia diminta sang manajer untuk menimba pengalaman dengan membela Valencia di Liga Spanyol 2017-2018 lewat status pinjaman.
Pemain berusia 22 tahun itu lantas menuai hasilnya pada awal musim ini. Sepanjang pra-musim, Andreas Pereira mampu tampil impresif hingga dipercaya turun sebagai starter pada laga perdana Setan Merah di Liga Inggris 2018-2019 kontra Leicester City.
Diturunkan sebagai gelandang bertahan, pemain berdarah Brasil itu mampu tampil memikat di samping Paul Pogba dan Fred. Menurutnya, pengalaman bermain di Spanyol bersama Granada dan Valencia selama dua musim lalu sebagai pinjaman, membantunya berkembang sebagai pemain dan pribadi.
(Foto: Andrew Innerarity/Reuters)
(Baca juga: Sulit Mendapatkan Menit Bermain, Andreas Pereira Segera Dipinjamkan ke Valencia)
“Saya belajar banyak hal tentang menjadi diri sendiri. Saya lebih profesional sekarang. Saya lebih paham apa yang dibutuhkan tubuh setiap hari, dan lebih dewasa daripada dua tahun lalu. Mereka sangat baik dan saya sudah berubah banyak sebagai pemain dan manusia,” ujar Pereira, dinukil dari Team Talk, Sabtu (18/8/2018).
Keputusan untuk menimba ilmu di Valencia pada musim lalu sejatinya ditentang oleh Mourinho. Akan tetapi, ia sangat yakin kalau hanya menetap di Old Trafford, jatah bermainnya akan sedikit dan tidak bisa banyak berkembang.
(Foto: Jason Vinlove/Reuters)
“Sebuah keputusan yang sulit karena Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Ketika dia mengatakan untuk tinggal dan Anda melawannya, Anda bisa dianggap gila. Saya sungguh gugup tetapi semua berjalan baik,” imbuh pemain bernomor punggung 15 itu.
(Fetra Hariandja)