Rafinha pun mengaku kecewa karena menjadi korban dari bisnis sepakbola yang membuatnya sulit untuk bermain di klub yang ingin dibelanya. Padahal, ia sangat berharap untuk terus bermain di Inter pada gelaran musim 2018-2019.

“Saya menikmati dengan baik lima bulan di Inter, yang mana saya merasa sangat bahagia. Saya sempat mengira bahwa dengan masuknya Inter ke kualifikasi Liga Champions saya akan menetap di sini, namun kenyataan hal itu tidak terjadi,” tutur Rafinha, seperti diwartakan Marca, Jumat (29/6/2018).
“Sepakbola tidak akan pernah lepas dari bisnis dan hal terkadang membuat apa yang Anda inginkan tak dapat terjadi. Sekarang ini saya adalah pemain Barcelona. Meski saat ini saya belum bertemu dengan pihak klub, namun saya akan berusaha untuk fokus bermain di pra-musim,” tukasnya.
(Fetra Hariandja)