MILAN – Gelandang Barcelona, Rafinha Alcantara, mengaku kecewa karena dirinya tak dapat meneruskan karier sepakbolanya di Inter Milan pada musim depan. Hal tersebut karena Inter tak dapat membeli permanen pemain berpaspor Brasil itu lantaran tak dapat memenuhi apa yang diinginkan Barcelona.
Tuntutan Barcelona itu adalah Inter harus membeli Rafinha sebelum 30 Juni 2018. Akan tetapi, Inter tidak dapat melakukan hal itu karena takut tersandung kasus financial fair play (FFP). Alhasil, mereka pun merelakan Rafinha untuk kembali ke Barcelona.
Baca juga: Carvajal Akan Siapkan Loker jika Neymar Hijrah ke Madrid

Sebelumnya, Rafinha baru berstatus pemain pinjaman pada Januari 2018. Inter yang merasa cocok dengan pemain berusia 25 tahun itu pun memang berniat untuk memanenkan Rafinha. Akan tetapi, semua keinginan tersebut tak dapat terjadi.
Rafinha pun mengaku kecewa karena menjadi korban dari bisnis sepakbola yang membuatnya sulit untuk bermain di klub yang ingin dibelanya. Padahal, ia sangat berharap untuk terus bermain di Inter pada gelaran musim 2018-2019.

“Saya menikmati dengan baik lima bulan di Inter, yang mana saya merasa sangat bahagia. Saya sempat mengira bahwa dengan masuknya Inter ke kualifikasi Liga Champions saya akan menetap di sini, namun kenyataan hal itu tidak terjadi,” tutur Rafinha, seperti diwartakan Marca, Jumat (29/6/2018).
“Sepakbola tidak akan pernah lepas dari bisnis dan hal terkadang membuat apa yang Anda inginkan tak dapat terjadi. Sekarang ini saya adalah pemain Barcelona. Meski saat ini saya belum bertemu dengan pihak klub, namun saya akan berusaha untuk fokus bermain di pra-musim,” tukasnya.
(Fetra Hariandja)