PARIS – Zinedine Zidane mengaku meninggalkan Real Madrid bukan karena ingin mengarsiteki Tim Nasional (Timnas) Prancis usai gelaran Piala Dunia 2018. Zizou –sapaan akrab Zidane– menilai ketimbang membicarakan rumor seperti itu, fokusnya saat ini ialah mendukung Les Blues –julukan Prancis– di Piala Dunia 2018.
Setelah mengundurkan diri sebagai pelatih Madrid pada Kamis 31 Mei 2018, Zidane disebut-sebut akan menjadi suksesor Didier Deschamps sebagai pelatih Prancis. Secara atribut, Zidane memiliki kualitas untuk membawa Prancis berjaya.
Hal itu sudah ditunjukkan Zidane selama 2,5 musim menangani Los Blancos –julukan Madrid. Dalam kurun waktu tersebut, Zidane menghadirkan sembilan trofi bagi Madrid, termasuk tiga gelar Liga Champions beruntun.
BACA JUGA: 4 Alasan Pelatih Tolak Tangani Madrid, Nomor 1 Faktor Utama
“Hal terpenting saat ini ialah mendukung Timnas Prancis. Saya berhenti dari Madrid bukan karena ingin menangani Prancis. Saya berada di belakang Timnas Prancis. Kami harap kami dapat meraih trofi Piala Dunia kedua sepanjang sejarah,” kata Zidane mengutip dari TF1, Selasa (12/6/2018).
Peluang Prancis berjaya di Piala Dunia 2018 terbuka lebar. Mereka dianugerahi pemain-pemain berbakat yang merupakan perpaduan pemain senior dan junior. Mulai dari penjaga gawang hingga penyerang, Prancis memiliki pemain bersosok bintang.
Selain itu di fase grup, Prancis juga diprediksi dapat melewatinya dengan mudah. Sebab, Prancis yang tergabung di Grup C hanya akan menghadapi Australia, Peru dan Denmark. Karena itu, kesempatan bagi Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe untuk menjaringkan banyak gol di fase grup jika berambisi menyabet trofi sepatu emas Piala Dunia 2018.
(Ram)