BOSTON – Penjaga gawang Liverpool, Loris Karius, dilarikan ke rumah sakit. Seperti diberitakan ESPN, Selasa (5/6/2018), Karius didiagnosis mengalami gegar otak saat menjalani CT Scan di Hotel Umum Massachusetts, Amerika Serikat.
Tim dokter menilai, Karius mengalami gegar otak imbas dari benturan dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos, di final Liga Champions 2017-2018, Minggu 27 Mei 2018 dini hari WIB. Ketika pertandingan memasuki menit 49, Ramos yang melakukan overlapping terlihat melakukan sikutan ke arah kepala Karius.
Anyone noticed THAT?! 49 th Minute: #Ramos hit #Karius against his head! 😳 #UCLfinal pic.twitter.com/f0SEgzdMkS
— Prometheus (@68Bor) 26 Mei 2018
Setelah disikut Ramos, Karius pun tersungkur. Kiper berpaspor Jerman itu sempat melakukan protes kepada wasit Milorad Mazic yang memimpin pertandingan. Akan tetapi, protes yang dilancarkan Karius tidak digubris oleh Mazic.
BACA JUGA: Legenda Liverpool: Karius Layak Dapat Kesempatan Kedua
Usai benturan tersebut, performa Karius memang jauh di bawah standar. Pada menit 51 pertandingan, Karius salah mengoper bola sehingga si kulit bulat dapat dengan mudah dimasukkan penyerang Madrid, Karim Benzema, ke gawang Liverpool.

Selain itu pada menit 83, Karius juga gagal mengamankan sepakan jarak jauh Gareth Bale. Selepas pertandingan, dalam akun Twitter-nya, Karius sempat mengatakan kesulitan tidur. Bukan tak mungkin, benturan dengan Ramos itulah yang menjadi pangkal dari semuanya.
Ramos menjadi sosok antagonis bagi skuad Liverpool dalam final Liga Champions tersebut. Selain berbenturan dengan Karius, Ramos juga membuat pemain andalan Liverpool, Mohamed Salah, mengalami cedera bahu pada menit 25.
(Ramdani Bur)