GELARAN kompetisi 2017-2018 telah berakhir. Dalam gelaran kali ini bermunculan sejumlah pemain yang tampil gemilang hingga membawa klub yang dibelanya memetik kejayaan. Sebut saja gelandang Timnas Belgia, Kevin De Bruyne, yang mengantarkan Manchester City menjadi juara Liga Inggris. Selain itu terdapat juga Mohamed Salah yang di musim perdananya membawa Liverpool ke final Liga Champions.
Kendati demikian, tak bisa dimungkiri pula terdapat sejumlah pemain yang tampil mengecewakan alias di bawah ekspektasi. Para pemain ini merupakan pemain yang baru direkrut, namun tampil tak sesuai harapan, sehingga mengecewakan banyak pihak. Berikut adalah lima pemain top yang tampil buruk di musim 2017-2018.
5. Tiemoue Bakayoko

Sukses mengantarkan AS Monaco menjadi juara Liga Prancis 2016-2018 membuat Tiemoue Bakayoko ditebus Chelsea dengan mahar 36 juta pounds. Di bawah asuhan Antonio Conte, Bakayoko sebenarnya cukup banyak mendapatkan kepercayaan untuk tampil membela Chelsea. Akan tetapi, Bakayoko tak mampu memanfaatkan hal tersebut dengan baik.
Bakayoko tampil mengecewakan hampir di setiap pertandingan yang dilakoninya bersama Chelsea. Dari 43 pertandingan yang dijalaninya di musim 2017-2018, Bakayoko hanya mampu menyumbang tiga gol dan tiga assist, serta minim dalam memberikan kontribusi. Tak ayal, hal tersebut membuatnya tak masuk ke dalam skuad Timnas Prancis untuk Piala Dunia 2018.
4. Ousmane Dembele

Kehadrian Ousmane Dembele di Barcelona pada awalnya adalah untuk menggantikan peran Neymar Da Silva yang hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas 2017. Tampil menjanjikan bersama Borussia Dortmund, membuat Barca tak ragu merogoh kocek 105 juta euro dari uang hasil penjualan Neymar untuk menebus Dembele.
Kendati demikian, pada kenyataannya pembelian Dembele justru terasa sia-sia. Pasalnya, tak lama gelaran kompetisi 2017-2018 dimulai, winger 21 tahun mengalami cedera yang membuatnya harus masuk ruang perawatan. Tak ayal, di musim 2017-2018 Dembele hanya mencatatkan 23 penampilan bersama Barca.
3. Alexandre Lacazette

Pada bursa transfer musim panas 2017 Arsenal memecahkan rekor transfer mereka dengan mendaratkan Alexandre Lacazette dari Olympique Lyon dengan mahar 46,5 juta pounds. Pada awalnya, Lacazette tampil dengan menjanjikan di Arsenal, yang mana pada laga debutnya sudah langsung mencetak gol.
Penampilan apik Lacazette pun tetap terjaga pada beberapa laga setelahnya. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, striker berpaspor Prancis itu mengalami penurunan performa hingga akhirnya ia jarang dimainkan oleh sang pelatih, Arsene Wenger. Meski di musim 2017-2018 Lacazette mengemas 17 gol bagi The Gunners, namun penampilannya secara keseluruhan dapat dikatakan berada di bawah ekspektasi.
2. Alvaro Morata

Masih dari deretan striker, nama berikutnya yang tampil mengecewakan di musim kompetisi 2017-2018 adalah penyerang Chelsea, Alvaro Morata. Ditebus dengan harga 60 juta pounds dari Real Madrid, Morata terbukti tak mampu menjawab kepercayaan yang diberikan Antonio Conte kepadanya, hingga kemudian Chelsea mendatangkan Olivier Giroud pada Januari 2018 untuk menambah kekuatan.
Pada laga debutnya bersama Chelsea, Morata sebenarnya langsung tancap gas dengan mencetak gol. Akan tetapi, penampilan Morata tak bisa konsisten cemerlang di setiap pertandingan yang dijalaninya. Ditambah lagi, striker asal Spanyol itu juga mengalami cedera, yang membuat Chelsea semakin krisis striker. Morata jelas tak bisa menggantikan peran sebagai pengganti Diego Costa sebagai juru gedor utama Chelsea.
1. Alexis Sanchez

Kepindahan Alexis Sanchez dari Arsenal menuju Manchester United menjadi salah satu topik paling panas selama bursa transfer musim dingin 2018. Meski Sanchez didapat Man United melalui barter dengan Henrikh Mkhitaryan, namun gaji winger asal Cile itu di klub barunya mencapai 391 ribu pounds, yang menjadikannya sebagai pemain termahal di Liga Inggris.
Kehadiran Sanchez pada awalnya diharapkan untuk memperkuat lini depan Man United. Akan tetapi, hingga kompetisi berakhir, hal tersebut tak kunjung terjadi. Bagaimana tidak, selama setengah musim membela Man United, Sanchez hanya bisa menyumbang tiga gol dan tiga assist. Selain itu, kehaduran Sanchez justru disebut memperburuk permainan Man United. Para penyerang muda Man United pun menjadi lebih sedikit mendapat waktu bertanding karena hadirnya Sanchez.
(Fetra Hariandja)