Sementara itu soal selisih gol, Man City membuat surplus 79 gol, mengungguli Chelsea +71 edisi 2009-2010. Karena itu, performa Man City di musim 2017-2018 layak diapresiasi. Apalagi, mereka tak hanya bersinar di Liga Inggris.
Man City sanggup menjuarai Piala Liga Inggris 2017-2018 setelah di partai puncak mengalahkan Arsenal 3-0. Sementara itu di Liga Champions, langkah Man City sampai perempatfinal, sebelum akhirnya takluk dari Liverpool.
BACA JUGA: Guardiola Sebut Van Dijk Berkontribusi Besar atas Kesuksesan Liverpool
Meski begitu, raihan musim ini bukan berarti membuat Man City besar kepala. Sebab di Liga Inggris 2018-2019, klub-klub teras lain seperti Manchester United, Liverpool, Tottenham Hotspur, Chelsea dan Arsenal siap menjegal langkah mereka untuk mempertahankan trofi.
Hal itu penting dilakukan Man City agar mampu mempertahankan trofi juara. Sekadar diketahui, semenjak Liga Inggris bergulir pada 1888-1889, Man City tak pernah mampu mempertahankan trofi setelah menjadi yang terbaik di Liga Inggris.
(Ramdani Bur)