MEDAN - PSMS Medan menjamu Perseru Serui dalam laga lanjutan pekan kelima kompetisi Liga 1 tahun 2018, di Stadion Teladan Medan, Jumat (20/4/2018) malam.
Anak-anak PSMS Medan yang termotivasi untuk kembali mendapat poin penuh di kandang sendiri, bermain sangat impresif sejak pluit kick off dibunyikan.
Kondisi lapangan yang basah setelah Stadion Teladan, dilanda hujan cukup deras, tak membuat anak asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman berhenti menggempur pertahanan Perseru Serui. Bahkan selama 45 menit babak pertama, hampir tak ada serangan berarti dari Perseru Serui.
Serangan Ayam Kinantan-- julukan PSMS Medan berhasil membuahkan gol setelah pemain bernomor punggung 10 Sadney Urikhof melesatkan bola ke gawang Perseru Serui lewat tendangan memutarnya di menit ke 27. 1-0 untuk PSMS Medan.
Unggul 1-0, membuat skuat Ayam Kinantan semakin termotivasi. Mereka bahkan meningkatkan tempo permainan dan menciptakan peluang demi peluang. Namun peluang-peluang itu belum berhasil difinalisasi menjadi gol.
Ketinggalan satu angka, anak asuh I Putu Gede mencoba membangun serangan. Sayangnya serangan yang dilancarkan tidak sampai ke mulut gawang yang dikawal Dhika Bhayangkara.
Belum lagi bek PSMS Ronaldo Lobo yang terus membayang-bayangi Escobar, striker Perseru. Satu persatu pemain Perseru roboh diterjang bek berbadan tegap itu.
PSMS kembali punya peluang lewat kaki Suhandi. Namun sayangnya, bola masihelenceng jauh dari gawang.
Pada menit ke 41, Sadney Urikhof harus menerima hadiah kartu kuning dari wasit karena menerjang Boman Aime. Tampak wajah sang pelatih Djajang Nurdjaman geram saat Sadney diganjar kartu kuning.

Lagi lagi, PSMS nyaris membobol gawang Perseru lewat tembakan Suhandi. Peluang itu gagal dimanfaatkan karena bola masih melenceng. Skor pun bertahan 1-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, Perseru yang sempat kehilangan pola permainan, mulai lebih disiplin. Khususnya di lini belakang yang mulai menjaga ketat pemain depan PSMS Medan. Pemain tengah Perseru pun terlihat lebih aktif turun naik ke lini belakang untuk membantu pertahanan dari gempuran anak-anak PSMS Medan.
Sepanjang babak kedua, penyerang Perseru mencoba membangun serangan ke lini pertahanan PSMS, namun selalu patah di kaki bek PSMS Medan, Ronaldo Lobo, yang bermain sangat prima.
Di menit ke 51, Frets Butuan nyaris menambah keunggulan PSMS Medan lewat tandukkanya. Namun bola masih jauh dari mulut gawang.
Peluang gol berikutnya diciptakan lewat umpan terobosan Jajang Sukmara. Namhn Sadney yang menyambut bola gagal mengeksekusinya, tendangannya masih melenceng ke sisi gawang.
Klimaks pertandingan antara PSMS Medan dan Perseru Serui bisa dikatakan terjadi di empat menit terakhir tambahan waktu yang diberikan wasit. Di empat menit terakhir itu kedua tim bermain dengan tempo tinggi dan keras. Pemain PSMS dan Perseru bahkan berulang kali terpaksa di tandu keluar karena pelanggaran.
Di empat menit terakhir pula pemain Perseru mulai berani keluar menyerang penuh ke pertahanan PSMS Medan. Namun kesaktian lini belakang PSMS yang di kawal Lobo, belum mampu ditembus anak-anak Perseru Serui. Mereka hanya mampu menciptakan satu peluang dari sepak pojok, namun gagal difinalisasi karena tendangan first time penyerang Perseru, melambung ke atas mistar gawang. Skor akhir 1-0 untuk kemenangan PSMS Medan.
Dengan kemenangan melawan Persen Serui ini, PSMS kini mengantongi nilai 6 dari 5 pertandingan. Nilai 6 membuat PSMS Medan mulai merangkak ke papan tengah klasmen sementara Liga 1 2018.
(Leonardus Selwyn)