LONDON – Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, memberikan empatinya kepada pelatih Manchester United yakni Jose Mourinho. Hal ini ia lakukan setelah Setan Merah –julukan Man United- tersingkir dari kompetisi Liga Champions 2017-2018 di babak 16 besar.
Mourinho mendapat kritikan tajam atas taktik parkir busnya yang ia praktekan kepada skuad Man United. Hasilnya mereka harus tersingkir dari Liga Champions karena mengalami kekalahan 1-2 dari Sevilla di Old Trafford pada Rabu 14 Maret 2018 dini hari WIB.
Tentu ini adalah hal yang sangat akrab bagi Wenger dengan banjir kritikan. Masa jabatannya yang panjang bersama The Gunners –julukan Arsenal, pelatih berpaspor Prancis itu tidak pernah lepas dari kritikan kala menghadapi musim yang buruk.
Baca juga Lukaku Ingin Man United Segera Bangkit Raih Trofi Piala FA
Maka tak heran, jika Wenger memberikan dukungan kepada saingannya yakni Mourinho setelah tersingkir dari Liga Champions. Pelatih berusia 68 tahun itu mengaku sedih jika ada pelatih yang menderita karena merasakan hal apa yang mereka rasakan.
“Saya mendukung semua orang yang menderita. Tugas Anda (media) adalah membuat semua orang menderita. Tugas kami adalah membuat sesedikit mungkin orang menderita,” ungkap Wenger, mengutip dari Soccerway, Jumat (16/3/2018).
“Saya ingin sepakbola Inggris berjalan dengan baik, tapi orang-orang di level kami, penderitaan terbesar yang kami dapatkan adalah dari tuntutan kami sendiri. Selebihnya kami akan mendapatkan cinta atau tidak,” tambahnya.
Baca juga Ferdinand Sebut Kekalahan Man United dari Sevilla Memalukan
“Saya ingin semua orang bahagia di dunia ini. Saya tidak ingin berbicara mengenai situasi Manchester United karena pekerjaan saya mengurus Arsenal. Jadi secara keseluruhan saya ingin sepakbola Inggris berjalan dengan baik dan saya ingin setiap pelatih merasa bahagia. Tapi itu tidak mungkin,” lanjutnya.
Fokus Arsenal kini ada di Liga Eropa untuk menghadapi AC Milan di babak 16 besar. Saat ini, The Gunners mampu mengungguli Milan dengan skor 2-0 saat menjalani leg pertama di San Siro. Peluang untuk lolos sangat terbuka kala mereka akan menjamu Milan pada leg kedua di Emirates Stadium.
(Fetra Hariandja)