“Ini sangat sulit, hampir mustahil sekarang – kami terlalu jauh di belakang. Kami harus realistis. Kami memerlukan dua tim (Chelsea dan Spurs) untuk terpuruk dan saya tidak melihat hal itu akan terjadi. Kami harus memberikan yang terbaik sejauh yang kami bisa dan Liga Eropa menjadi penting,” terang Wenger, menukil dari The Guardian, Senin (5/3/2018).
Sementara itu, menanggapi performa skuad asuhannya melawan Brighton, Wenger mengaku kalau Arsenal telah terluka parah di babak pertama. Kecolongan dua gol dari Brighton diakuinya berdampak pada kepercayaan diri para pemainnya.
“Kerusakan itu dilakukan di babak pertama karena kami kesulitan menemukan pijakan. Kami kesulitan dalam kepercayaan diri. Anda bisa melihat bahwa ada kombinasi pada kedua faktor tersebut. Setelah itu, kami tetap memberikan segalanya di babak kedua dan sialnya kami tidak bisa mendapatkan gol kedua (penyeimbang),” tukas pelatih berjuluk The Professor itu.
(Fetra Hariandja)