Real Madrid Castilla dan Barcelona B Diduga Terlibat Pengaturan Skor
TIM cadangan dua tim raksasa asal Spanyol yakni Real Madrid Castila dan Barcelona B diduga telah terlibat dalam pengaturan skor di kompetisi domestik di Spanyol. Seperti dilansir dari Marca, kedua tim tengah diselidiki mengenai skandal ini.
Pertandingan yang tengah diselidiki adalah laga kedua tim yang terjadi pada 2015-2017. Polisi setempat pun telah menyeret 20 orang untuk diperiksa dalam kasus ini. Namun, dari ke-20 orang tersebut tidak ada pemain dari kedua belah pihak yang terlibat dalam penyelidikan tersebut. Kedua tim pun diprediksi hanya terlibat dalam satu pertandingan saja.
Bagi Barcelona B, kemenangan telaknya atas Eldense dengan skor 12-0 menjadi daya sorot tersendiri yang memunculkan kecurigaan. Sementara dari kubu Real Madrid Castila kemenangan mereka atas Cerceda dengan skor 2-0 juga menjadi penyelidikan pihak kepolisian.
Baca juga Courtois: Barca Beruntung Tak Jadi Kalah dari Chelsea!
Dengan kekayaan yang dimiliki kedua tim, tentu saja godaan untuk korupsi seringkali bisa menjatuhkan sebuah tim. Perjudian online pun merupakan industri besar bagi para pemain untuk menghasilkan uang yang tidak berbahaya seperti mencuri.
Meski hanya berstatus tim cadangan dari Madrid dan Barcelona, tetapi kedua tim bisa saja mencoreng dari nama besar kedua tim. Pasalnya badan tertinggi sepakbola di Eropa yakni UEFA telah menyadari penyelidikan yang sedang berlangsung ini.
Bahkan UEFA siap membantu kepolisian Spanyol dan Liga Spanyol untuk menemukan masalah ini. Organisasi non profit, Federbet (perusahaan yang menangani perjudian illegal) diyakini telah membawa aktivitas mencurigakan tersebut.
Baca juga Madrid Harus Keluarkan 200 Juta Euro untuk Datangkan Kane
Sementara itu El Confidencial menyebutkan bahwa skandal tersebut melibatkan dua mantan pesepakbola. Keduanya itu diduga memiliki hubungan dengan para pemain aktif untuk bisa mengatur hasil laga sesuai dengan para keinginan penjudi.
Hingga saat ini, ada lima pemain yang telah ditangkap yang melakukan bisnis ini di Xerez, Jumilla, Aguilas dan Atletico Pulpileno. Namun mereka bukan salah satu pemain dari Real Madrid Castila dan Barcelona B. Salah satu pemimpin pengaturan skor yang diamankan adalah Jonan Garcia, mantan pemain Athletic Bilbao itu diklaim membayar ofisial pertandingan.
(Fetra Hariandja)
