TIM Nasional (Timnas) Indonesia U-19 menghadapi tuan rumah Korea Selatan (Korsel) di matchday ketiga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018, Sabtu 4 November 2017 siang WIB. Dibilang berat karena selain berstatus tuan rumah, Korsel U-19 sudah menunjukkan kekuatannya di laga perdana.
Bersua Brunei Darussalam, Tim Negeri Ginseng menang 11-0. Saat itu sang penyerang, Cho Young Wook, keluar menjadi bintang lewat quatrick (empat gol) yang dibuat. Meski begitu, Garuda Nusantara –julukan Timnas Indonesia U-19– pantang minder. Selain selalu menang di dua laga awal Kualifikasi Grup F, Timnas Indonesia U-19 memiliki catatan indah pada 2013.
Melakoni laga yang sama seperti saat ini yakni Kualifikasi Piala Asia U-19, Timnas Indonesia U-19 racikan Indra Sjafri mengalahkan Korsel 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 12 Oktober 2013. Sebelum bertemu, baik Indonesia dan Korsel sama-sama menang atas Filipina dan Laos di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-19 2014.
Karena itu, laga keduanya merupakan penentu siapa yang nantinya keluar sebagai juara grup dan lolos otomatis ke putaran final. Indra menurunkan formasi 4-3-3. Pos penjaga gawang ditempati Ravi Murdianto. Selanjutnya kuartet lini belakang diisi Putu Gede Juniantara, Hansamu Yama Pranata, M Sahrul Kurniawan dan M Fatchurochman.
Tiga gelandang ditempati Evan Dimas, M Hargianto dan Zulfiandi. Sementara Muchlis Hadi Ning bertugas sebagai ujung tombak, diapit Maldini Palli sebagai winger kanan dan Ilham Udin Armaiyn (kiri).
Di tengah guyuran hujan lebat, Indonesia U-19 unggul lebih dulu pada menit 30. Memanfaatkan umpan silang Ilham Udin, sepakan Evan gagal diantisipasi penjaga gawang Korsel. Skor berubah 1-0. Namun sayang, keunggulan Indonesia hanya bertahan dua menit.