NEWCASTLE United tampil impresif di Liga Inggris 2017-2018. Dari lima pekan awal, The Magpies –julukan Newcastle– mengemas 9 angka dan kini bercokol di posisi 4 klasemen yang menggaransi tampil di Liga Champions 2017-2018.
Jika posisi itu dipertahankan Newcastle hingga akhir musim, hal itu merupakan yang pertama bagi Newcastle mentas di Liga Champions dalam 14 tahun terakhir. Terakhir kali Newcastle tampil di kompetisi antarklub Eropa itu tersaji pada edisi 2002-2003.
Newcastle yang dilatih pelatih legendaris Bobby Robson, tergabung di Grup E bersama Juventus, Feyenoord Rotterdam dan Dynamo Kyiv. Lolos ke Liga Champions berkat finis di posisi 4 Liga Inggris 2001-2002, tak membuat Alan Shearer dan kawan-kawan melewati fase grup dengan mudah.
Pada tiga laga awal, Nolberto Solano serta kolega selalu kalah! Berturut-turut mereka dikalahkan Dynamo Kyiv 0-1, Feyenoord 0-1 dan Juventus 0-2. Koleksi 0 poin setelah melewati tiga pertandingan membuat Newcastle berada di ujung tanduk.
Jika pun memenangi tiga laga tersisa, Newcastle belum tentu lolos. Sebab mereka masih harus menunggu hasil yang diraih klub lain. Namun, berkat tekad dan motivasi yang diberikan Bobby Robson (mantan mentor Jose Mourinho di Sporting Lisbon), Newcastle tampil luar biasa di tiga laga sisa.
Diawali dengan kemenangan sensasional atas Juventus. Bermain di St James Park, Newcastle menang 1-0 lewat gol Andy Griffin. Selanjutnya mereka menundukkan Dynamo Kyiv 2-1 dan menang dramatis 3-2 di markas Feyenoord!
Atas hasil itu, Newcastle finis di posisi dua dengan koleksi 9 angka, terpaut 4 poin dari Juventus di puncak klasemen. Newcastle pun lolos ke fase grup kedua (16 besar) yang berisikan Barcelona, Inter Milan dan Bayer Leverkusen. Namun, mereka hanya finis di posisi tiga di fase itu dan gagal melaju ke perempatfinal.
(Ramdani Bur)