Sementara, ancaman kelelahan dan terganggunya kebugaran pemain juga dialami PSCS jelang babak final. Pelatih PSCS, Gatot Barnowo mengatakan, waktu singkat jelang babak final menghadapi PSS membuat pihaknya memilih langsung membawa skuat ke Solo. Hal ini dilakukan karena pelatih asal Jogja ini tidak ingin masa pemulihan dan kebugaran para pemainnya terganggu.
“Ini langsung ke Solo. Mudah-mudahan ini bisa mengatasi masalah kebugaran pemain. Waktunya sangat singkat, jadi kami maksimalkan saja di Solo,” ujar dia.
Eks pelatih Persip Pekalongan ini menandaskan, meski telah mengetahui secara jelas kekuatan dari PSS, dirinya tidak akan menyiapkan strategi khusus saat berhadapan pada babak final. Gatot tetap meminta kepada Jimy Suparno dan kawan-kawan tampil terbuka dan memaksimalkan peluang yang ada.
“Karena kondisinya akan sama-sama. Masa recovery pendek, jadi tidak ada strategi khusus,” ucap Gatot.
(Fransiskus Dasa Saputra)