Seto mengungkapkan, jika keempat pemain tersebut absen akan sangat merugikan skuatnya. Sebab, selama ini empat pemain itu menjadi pilihan utama dalam mengarungi ISC B 2016.
Pada lini tengah, ia selalu memasang Dave bersama dengan Dirga Lasut. Jika Dirga Lasut selama ini diposisikan sebagai penjemput dan membagikan bola ke semua area, maka peran Dave lebih kepada meneruskan bola dari Dirga. Lewat kedua pemain inilah built up serangan diolah. Dave juga telah menyumbangkan satu gol untuk PSS.
Sementara di posisi bek, keberadaan Waluyo tidak kalah penting bagi PSS. Sempat absen beberapa laga pada babak reguler karena cedera, pria asal Banyumas ini membuktikan diri masih tangguh menjadi palang pintu PSS. Waluyo bahkan mencatatkan diri sebagai pemain yang paling banyak melakukan clearence dan melakukan tackling dan mengeblok serangan lawan.
Untuk posisi bek sayap, absennya Deni Rumba juga bakal banyak berpengaruh terhadap pola serangan dan bertahan PSS. Sebab, eks pemain PSIS Semarang ini tidak hanya telah mengemas satu gol untuk PSS pada babak 8 besar, Rumba juga memiliki catatan statistik cukup baik.
Berduet dengan Crah Eka Angger dan lebih banyak memainkan peran sebagai gelandang sayap kanan, Rumba sejauh ini menjadi pemain bek sayap dengan akurasi pasing mencapai 78%, pasing sukses 23 dan clearances 3.