Sementara untuk lini depan, absennya Chandra Waskito dipastikan bakal sangat berpengaruh terhadap penampilan PSS. Sebab, pemain asal Solo ini telah mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak untuk PSS.
Selama enam kali membela PSS, sudah lima gol sukses dicetak oleh eks pemain Persis Solo ini. Pemain ini juga mencatatkan diri sebagai pemberi assist terbanyak untuk PSS.
Meski demikian, Seto Nurdiyantoro mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana cadangan menghadapi Laskar Nusakambangan, PSCS Cilacap pada babak final. Selain menyiapkan sejumlah pemain pengganti untuk empat pemain yang terancam absen karena cedera, dirinya juga mengingatkan barisan pertahanan untuk lebih tampil solid dan memaksimalkan komunikasi.
Sebab, akibat lemahnya komunikasi antarlini, PSS gagal mencatatkan cleansheet pada dua laga terakhir. Pada dua laga terakhir yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, gawang Agung Prasetya, selalu kebobolan yakni dua gol saat melawan Perserang dan satu gol saat melawan Perssu.
“Soal transisi kembali saya ingatkan. Meski saya belum tahu kekuatan dari PSCS, namun masalah transisi dari menyerang ke bertahan harus kami tata ulang, terutama komunikasi,” ujar Seto.