Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Drama Penalti Paling Menegangkan di Final Liga Champions

Daniel Setiawan , Jurnalis-Kamis, 04 Juni 2015 |13:58 WIB
Drama Penalti Paling Menegangkan di Final Liga Champions
Drama penalti paling dramatis di ajang Liga Champions (Foto: AFP)
A
A
A

6. 2011-2012 – Bayern Munich vs Chelsea (1-1, Penalti 4-3 untuk Chelsea)

Laga final musim 2011-2012 menempatkan Bayern Munich sebagai unggulan. Bagaimana tidak? Raksasa Bavaria mendapatkan keuntungan karena laga final dihelat di Allianz Arena, markas Munich. Selain itu sang lawan, Chelsea, datang bersama pelatih sementara yang minim pengalaman, Roberto Di Matteo.

Bayern Munich jelas tidak menyangka jika The Blues ternyata mampu mengimbangi perlawanan mereka. Sang juara Bundesliga baru bisa mencetak gol pada menit 83 dari Thomas Muller. Meski berstatus underdog, Chelsea tidak mau menyerah. Sundulan Didier Drogba pada menit 88 membungkam skuad Bavarian dan para supporternya yang memadati stadion.

Munich percaya diri menghadapi babak adu penalti, sebab pada babak semifinal mereka tidak kesulitan menghempaskan Real Madrid melalui adu tos-tosan. Sayang, keberuntungan ternyata tidak memihak pasukan Jupp Heynckes. Dua eksekutor terakhir mereka, Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger gagal mengeksekusi penalti. Sebaliknya, meski penendang pertama Chelsea, Juan Mata gagal, namun empat eksekutor berikutnya berhasil menuntaskan tugas dengan baik. Chelsea menang 4-3 dan mendapat trofi perdana mereka di Liga Champions.

(Fajar Anugrah Putra)

Halaman:
Lihat Semua
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement