SETIAP tim besar di Eropa mendambakan trofi Liga Champions. Bahkan bisa berlaga di ajang tertinggi sepakbola Eropa saja sudah merupakan impian banyak tim di Benua Biru. Ketika satu tim dapat menggapai laga tertinggi, maka apapun akan dikerahkan, termasuk ketika harus menjalani adu penalti.
Liga Champions dan adu penalti ibarat dua hal yang saling berkaitan satu sama lain. Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, ada enam laga final yang berakhir dengan adu keberuntungan di kotak 12 pas. Okezone merangkum enam laga final yang berakhir dengan adu penalti, dari berbagai sumber.
1. Final 1995-1996 – Ajax Amsterdam vs Juventus (1-1, Penalti 4-2 untuk Juve)
Laga final musim 1995-1996 mempertemukan juara bertahan Ajax Amsterdam melawan wakil Italia, Juventus. Pertandingan yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, tersebut berakhir 1-1 di waktu normal. Meski sempat unggul di menit 12 melalui Fabrizio Ravanelli, Juve lengah dan kecolongan jelang akhir babak pertama melalui gol Jari Litmanen.
Tambahan 2x15 menit ternyata tidak cukup untuk kedua tim mencetak gol tambahan. Dewi Fortuna menaungi Juventus pada babak adu penalti. Empat eksekutor La Vecchia Signora melaksanakan tugas dengan sempurna. Sementara dua pilar Ajax, Edgar Davids dan Sonny Silooy gagal merobek jala Angelo Peruzzi. Juve menang 4-2, sekaligus mengamankan gelar kedua sepanjang sejarah klub.
2. Final 2000-2001 – Bayern Munich vs Valencia (1-1, Penalti 5-4 untuk Munich)