
“Dia (Sanchez) memiliki keinginan dan naluri di kepalanya. Ketika pemain lain sedang berjuang di sekelilingnya, mereka harus melihat dia dan berpikir pemain ini tidak akan berhenti berlari. Tidak merajuk seperti pemain lain, hanya keinginan mutlak dalam dirinya,” pungkas Nicholas kepada HITC Sport, Jumat (5/12/2014).
“Dia mampu menyingkirkan Cesc (Fabregas) sebagai rekrutan terbaik, terutama karena golnya. Tapi juga karena dia bermain untuk tim yang kurang baik dalam bentuk dan kelancaran pada saat ini. Dengan Sanchez bermain dan dengan Mesut Ozil kembali, saya mendukung Arsenal untuk finis di posisi tiga di atas Manchester United dan Liverpool,” sambung sang legenda.
(Fetra Hariandja)