Dengan hasil ini, Persebaya memiliki poin yang sama dengan Mitra Kukar, yakni empat poin. Sedangkan PBR berada di urutan kedua dengan lima poin terpaut delapan poin dari sang pemuncak klasemen dan sudah memastikan tiket ke semifinal, Persib Bandung.
Jalannya pertandingan
Babak pertama
Bertamu di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, anak-anak PBR tak lantas gemetaran. 11 menit babak pertama berjalan, Bambang Pamungkas menebar ancaman dengan sebuah sepakan mendatar keras mengarah ke gawang Jendry Pitoy dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Kedua tim bermain terbuka pada 15 menit paruh pertama, jual-beli serangan diperagakan oleh kedua tim. Namun sejauh ini pola permainan yang dikembangkan oleh tim tamu terlihat lebih efektif menghasilkan peluang.
Greg! Nyaris membuat seisi Gelora Bung Tomo bergemuruh saat ia menanduk umpan tarik rekannya dari sisi kanan pertahanan PBR. Romanov masih sigap mengamankan gawangnya dari kebobolan dan hanya menghasilkan sepakan pojok pada menit ke-18.
Di susul dengan peluang yang didapat oleh Bepe melalui skema serangan ciamik dari PBR dan kembali Pitoy bereaksi gemilang menghalaunya. Masih 0-0 hingga 25 menit babak pertama berjalan.
Gol! Kenmogne membawa Bonek yang memadati Stadion Gelora Bung Tomo bersorak pada menit ke-27. Sundulan kerasnya memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri lapangan tidak dapat dijangkau oleh Romanov. 1-0 Persebaya unggul.
PBR mendapatkan peluang menyamakan kedudukan pada menit 33, Agus Indra menerima umpan tarik matang namun sambaran kaki kanannya masih melambang dan hanya menghasilkan tendangan gawang.
Tuan rumah sementara memimpin hingga peluit terdengar. Kedua tim sejauh ini bermain terbuka, walau demikian tim arahan Rahmat Dharmawan terlibat lebih menguasai jalannya pertandingan.
Babak kedua
Hingga 10 menit paruh kedua telah berjalan, PBR masih kesulitan dalam mengembangkan permainan mereka. Rizky Pellu, Kim Kurniawan, dan Agus Indra terlihat tidak memiliki ide-ide segar dalam merancang pola serangan mereka.
Pelatih Dejan Antonic coba menyegarkan pemainnya dengan memasukkan Wawan Febrianto pada menit ke-54. Wawan menggantikan David Laly dan langsung berdampak pada permainan dari PBR, khususnya di sisi kiri lapangan.
Gol! Agus Indra! Tim tamu berhasil mencetak gol penyeimbang empat menit setelah Wawan masuk. Nama terakhir menjadi perancang gol dengan sodoran matangnya dari dalam kotak penalti yang disambar dengan keras oleh Indra mengarah ke tiang dekat. 1-1 game on di Gelora Bung Tomo!
RD langsung membuat perubahan di lini depan, ia menarik Fandi Eko di menit 60 dan menggantinya dengan tenaga baru, yaitu Novri Setiawan.
Pupo! hampir saja membuat gol kedua juga dengan tandukan kerasnya dari dalam kotak penalti memanfaatkan umpan tarik matang Greg masih dibendung dengan baik oleh Romanov di menit ke-64.
Memasuki 20 menit jelang berakhirnya pertandingan, kedua tim masih sama-sama ngotot mencari gol penyelesai laga ini. Permainan juga masih terbuka dengan beberapa perubahan yang diterapkan oleh pelatih masing-masing tim.
Pacho! Nyaris mencetak gol kedua dengan memanfaatkan kelengahan pemain PBR dalam mengantisipasi skema bola mati pemain Persebaya di meni 81. Kenmogne tak terkawal di depan gawang Romanov, namun sambarannya malah melenceng. Sayang!
Persebaya semakin meningkatkan itensitas serangan di lima menit terakhir yang tersisa. Target tiga poin harus dicari oleh Hasim Kipuw dkk untuk menjaga peluang ke babak semifinal. Hingga peluit panjang terdengar di Gelora Bung Tomo tak ada gol tambahan yang tercipta, skor akhir 1-1 untuk kedua tim.
Susunan pemain
Persebaya Surabaya: Jendry Pitoy; Hasim Kipuw, Ambrizal, Jhon, Zainal Haq (Seto 74’); Mario Zagalo, Isaac Pupo, M. Ilham; Fandi Eko (Novri 60’), Greg Nwokolo (Lestusen 63’), Emanuel Kenmogne.
Pelita Bandung Raya: Denis Romanov; Nova Arianto, Hermawan, Wildansyah, Dias Angga; Kim Kurniawan, Rizky Pellu, Agus Indra (Ramadhana 76’); David Laly (Wawan 54’), Musafri, Bambang Pamungkas.
(Fetra Hariandja)