Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hanya Kuat 10 Hari di Merseyside

Randy Wirayudha , Jurnalis-Kamis, 25 September 2014 |04:58 WIB
Hanya Kuat 10 Hari di Merseyside
Muhammad Nabil saat lulus dari RMIT (Foto: Dok. Mohd Yusoff)
A
A
A

SINGAPURA – Cuaca acap kali jadi batu sandungan buat bibit-bibit muda Asia, khususnya yang berasal dari regional ASEAN, untuk mendapat kesempatan berkembang di Eropa. Muhammad Nabil salah satunya.
 
Padahal sekitar tahun 2000 silam ketika menginjak usia 14 tahun, lulusan RMIT (Royal Melbourne Institute of Technology) itu, sempat dikenali pencari bakat salah satu klub Premier League, Everton.
 
Sayang, hanya 10 hari Nabil bisa bertahan saat trial di akademi muda klub yang bermarkas di Merseyside itu, gara-gara tak kuat cuaca dingin. Padahal, saat itu Nabil juga dijanjikan beasiswa untuk pendidikannya apabila lulus ke tim muda The Toffees.
 
Okezone mendapati cerita ini sedianya secara tak sengaja, langsung dari mulut sang Ayah, Mohd Yusoff Mahmood, ketika tengah menjadi guide dalam rangkaian event yang diprakarsai Singapore Tourism Board.
 
“Dulu Nabil dipantau scout, ketika masuk tim nasional Singapura U-14. Tapi hanya kuat 10 hari. Enggak kuat dingin dianya,” ujar Yusoff kepada Okezone.
 
“Sejak sekolah dasar, bakatnya memang sudah di sepakbola dan pelatihnya, mengenali skill-nya untuk main di posisi midfielder (gelandang). Tapi meski punya skill, dia sedikit lemah soal stamina,” lanjutnya.
 
Yusoff pun bersedia lebih banyak berkisah soal karier singkat putranya yang sempat juga masuk timnas Singapura U-16, sampai bermain di klub lokal S. League, Hougang United, sampai menutup singkat kariernya lantaran nasihat sang Ayah.
 
“Dia juga sempat bermain di klub S. League, Hougang United, tapi hanya satu season (musim) saja. Setelah itu saya bilang sama dia, bahwa jika hanya bermain di level lokal, masa depannya kurang menjamin,” sambung Yusoff.
 
“Mungkin kalau dulu di Everton lulus, bisa lain ceritanya. Tapi karena kesempatannya hanya di level lokal, saya katakan bahwa lebih baik buat dia untuk lanjut sekolah dan kuliah. Sekarang dia sudah punya karier yang lebih menjamin di Singapore Airlines,” tutupnya.

(Randy Wirayudha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement