Dari Laga Kontra Inggris Kembali ke Barak Tentara
TALLINN – Inggris hanya sanggup menyarangkan sebiji gol ke gawang Estonia. Ternyata, tim kecil dari Eropa Timur itu diperkuart bek tangguh yang langsung “dicomot” dari Eesti Kaitsevägi atau Angkatan Bersenjata Estonia!
Dialah Artur Pikk yang masuk dalam pemanggilan darurat timnas Estonia, untuk meladeni tim raksasa macam The Three Lions pada laga kualifikasi Euro 2016 Grup E, akhir pekan lalu.
Anggota pasukan Estonia dalam tugas wajib militer yang sebenarnya juga bermain di klub lokal, FC Levadia Tallinn itu dimainkan penuh dalam laga debutnya (di ajang resmi internasional), dalam menggalang pertahanan kokoh mencegah beragam gempuran Wayne Rooney Cs.
Namun usai laga, tak ada selebrasi dengan sampanye atau berpesta di klub malam buat Pikk, setelah laga tersebut. Pikk yang dalam pertandingan itu yang sering kali berhadapan dengan Calum Chambers dan Jordan Henderson, harus kembali lebih awal ke baraknya, demi menunaikan batasan jam tugas wajib militer yang diberikan kesatuannya.
Menengok soal pemanggilan pemuda berusia 21 tahun itu, pelatih Magnus Pehrsson sedianya mengaku terpaksa, memanggil Pikk yang tengah menjalani wajib militer, dikarenakan stok bek mereka minim, selepas cederanya Taijo Teniste, serta akumulasi kartu merah Ken Kallaste.
Pehrsson mengajukan proposal kepada kesatuan Pikk di markas militer di Tallinn, untuk mengizinkan Pikk keluar dari barak dan membela timnas Estonia untuk beberapa hari. Izin pun dikeluarkan dan Pikk langsung dimasukkan Pehrsson ke starting XI Estonia.
“Dia melebihi ekspektasi. Saya harus membuat keputusan apakah memainkan Artur di starting line-up. Soalnya, dia belum berpengalaman (di timnas). Tapi akhirnya saya memilih dia ketimbang (bek veteran Dmitri) Kruglov, karena penampilannya konsisten di level klub,” aku Pehrsson.
Secara pribadi walau senang melakoni debutnya, Pikk mengaku kecewa dengan hasil kekalahan tipis, 0-1 dari tim Tiga Singa. Pikk juga menyatakan belum bisa menampilkan performa terbaiknya, lantaran kurang persiapan.
“Laga itu berat buat saya, karena saya tak berlatih dengan baik secara rutin saat ini. Saya juga diharuskan kembali ke barak pada tengah malam, dan harus hadir pada apel pukul enam pagi,” timpal Pikk kepada DailyMail, Selasa (14/10/2014).
(Randy Wirayudha)
