TURIN – Datang dengan mengemban ekspektasi membawa Juventus bangkit dari keterpurukan, Luigi Del Neri ternyata tidak bisa menjawab tantangan besar dari Juventini di seantero Negri. Di bawah kendali Del Neri, La Vecchia ternyata tidak mampu bangun dari hasil minus yang menaungi. Sudah bisa diterka apa yang terjadi Del Neri di musim depan.
Pelatih yang tiba ke Olimpico Turin di awal musim lalu itu akhirnya mengeluarkan statement bahwa dirinya tidak lagi menduduki jabatan sebagai pelatih kepala Juventus musim depan. Laga terkahir Juventus versus Napoli menjadi pertandingan perpisahan Del Neri dengan tim Kuda Zebra itu. Pernyataan ini disampaikan Del Neri di Goal, Minggu (22/5/2011)
Follow Berita Okezone di Google News
“Musim depan, Juventus akan memiliki pelatih baru, klub memberitahu saya pada Rabu mengenai keputusan ini,” bilang Del Neri yang pernah membimbing Sampdoria yang masih memiliki tekad untuk melatih klub lain
“Saya menerima opsi ini. Tapi saya tegaskan, saya akan melakukannya lagi (kembali melatih). Juventus tidak memiliki waktu untuk menunggu perubahan dan meningkat bertahap. Bagi saya, ketika satu pintu tertutup, saya berharap pintu lainnya terbuka,” lanjut Del Neri dengan suara parau.
Del Neri pun sedikit mengungkap kenangan manisnya saat terpilih menjadi pelatih baru Juventus di awal musim lalu. Tapi sayang, beragam hasil minus yang dibukukan, membuat Juventus hanya mampu mengakhiri musim di papan tengah klasemen.
“Klub meminta saya untuk mencapai hasil maksimal dan saya mengatakan kepada mereka bahwa scudetto adalah pertanyaan besar, terutama setelah banyak perubahan yang terjadi. Namun saya mengerti mereka, sebuah klub besar seperti Juventus selalu berjuang untuk menang,” urai Del Neri dengan segudang rasa penyesalannya.
Dia pun sempat mengajukan keinginan untuk bertahan minimal satu musim lagi, tapi apa daya, Direksi Juventus sudah tidak sabar dengan pencapaian Juventus yang terus melorot tajam. “Secara pribadi, saya ingin tinggal selama satu musim lagi, disampaing saya masih memiliki kontrak selama 12 bulan. Namun berangkat dari pengalaman ini membuat saya tidak pernah mempertimbangkan kegagalan ini sebagai kesalahan saya pribadi,” ujar pelatih 60 tahun tersebut.
“Bangku Bianconeri membuat saya matang dengan para pemain muda yang indah. Mereka membuat saya mudah untuk mengelola tim, menemukan suasana baru yang membantu saya mengalami terus peningkatan. Tidak perlu membuktikan apapun dan kepada siapaun dan hidup harus terus berlajan,” pungkas Del Neri mengutarakan filosofi hidupnya.
(edo)
