Di mata Kapadze, kunjungan ke Indonesia terasa sangat spesial, terutama karena ia berkesempatan memulai kunjungannya dengan menunaikan ibadah suci di Masjid Istiqlal.
“Saya ingat di Jakarta bahwa teman-teman punya sikap yang baik, ramah, dan saya merasa sangat dihormati. Dan juga, kebetulan kita sangat bahagia karena Indonesia dan Uzbekistan punya kesamaan, terutama salat Jumat. Ini rahmat Allah bahwa kunjungannya diawali dengan kegiatan suci," terang Kapadze.
Nama Kapadze sendiri cukup hangat diperbincangkan oleh pencinta sepak bola Tanah Air. Dia digadang-gadang menjadi satu di antara lima nama calon pelatih yang telah dikantongi oleh PSSI. PSSI memilih menutup rapat kelima nama calon tersebut dengan alasan untuk menjaga privasi para pelatih yang bersangkutan.
(Rivan Nasri Rachman)