Media AS Sindir Timnas Indonesia: Negara Berpenduduk Terbesar Keempat Minim Sejarah di Piala Dunia

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Minggu 16 November 2025 18:57 WIB
Timnas Indonesia diledek karena gagal lolos Piala Dunia 2026. (Foto: PSSI)
Share :

MEDIA asal Amerika Serikat (AS), The Athletic, menyoroti kegagalan negara-negara besar di dunia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 yang formatnya telah diperluas menjadi 48 tim. Dalam artikel yang berjudul "Piala Dunia 2026: Mengapa Banyak Negara Terbesar Gagal Lolos?", sorotan tajam diarahkan kepada Timnas Indonesia, yang disebut sebagai "bangsa besar" namun memiliki rekam jejak yang minim di ajang sepak bola global.

Indonesia, yang memiliki populasi lebih dari 285 juta jiwa dan dikenal menjadikan sepak bola sebagai olahraga nomor satu, dikritik karena belum pernah tampil di Piala Dunia sebagai negara yang merdeka. Penampilan perdana Timnas Indonesia di Piala Dunia terjadi pada tahun 1938, saat negara ini masih dikenal dengan nama kolonialnya, Hindia Belanda.

The Athletic pun membandingkan Timnas Indonesia dengan negara kecil seperti Cape Verde (populasi 525 ribu) yang berhasil lolos ke Piala Dunia 2026. Kegagalan Timnas Indonesia, yang merupakan negara berpenduduk terbanyak keempat di dunia, kini dianggap di bawah standar.

1. Akar Masalah

Menurut The Athletic, kesulitan Timnas Indonesia untuk menghasilkan pemain berkualitas tinggi disebabkan oleh kurangnya infrastruktur dan sistem pembinaan usia dini yang memadai. Kurangnya fasilitas ini menjadi penghambat utama, meskipun hype sepak bola di dalam negeri sangat tinggi.

"Negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia ini kesulitan menghasilkan pemain sepak bola papan atas karena kurangnya infrastruktur," tulis The Athletic, dikutip Minggu (16/11/2025).

Timnas Indonesia

Menghadapi masalah struktural ini, Timnas Indonesia belakangan ini mulai mengandalkan solusi alternatif yang signifikan, yakni menaturalisasi pemain keturunan. The Athletic mencatat bahwa Timnas Indonesia mulai memanfaatkan warga negaranya yang berada di luar negeri, terutama di Belanda, untuk meningkatkan performa tim nasional.

Menurut data dari Direktur Perlindungan WNI, terdapat lebih dari 2,2 juta warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri, dengan sekira 1,7 juta di antaranya berada di Belanda, negara yang pernah menjajah Indonesia selama tiga abad lebih.

 

2. Dampak Ketergantungan Pemain Keturunan

Ketergantungan pada diaspora ini terlihat jelas dalam skuad Timnas Indonesia. Dalam FIFA Matchday, Oktober lalu, dari 23 pemain yang dipanggil, sebanyak 15 di antaranya lahir di Belanda, satu di Belgia, satu di Spanyol, dan satu di Finlandia.

Strategi penggunaan diaspora ini diakui telah memperbaiki hasil Timnas Indonesia di kancah Asia. Timnas Indonesia berhasil mencapai babak gugur di Piala Asia 2023 dan melaju hingga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, meskipun akhirnya kalah dari Arab Saudi dan Irak.

Susunan pemain Timnas Indonesia vs Timnas Arab Saudi (Foto: AFC)

The Athletic pun menyimpulkan bahwa kegagalan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai negara merdeka kini dianggap sebagai cerminan performa yang di bawah standar bagi bangsa sebesar Indonesia.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya