Ketergantungan pada diaspora ini terlihat jelas dalam skuad Timnas Indonesia. Dalam FIFA Matchday, Oktober lalu, dari 23 pemain yang dipanggil, sebanyak 15 di antaranya lahir di Belanda, satu di Belgia, satu di Spanyol, dan satu di Finlandia.
Strategi penggunaan diaspora ini diakui telah memperbaiki hasil Timnas Indonesia di kancah Asia. Timnas Indonesia berhasil mencapai babak gugur di Piala Asia 2023 dan melaju hingga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, meskipun akhirnya kalah dari Arab Saudi dan Irak.
The Athletic pun menyimpulkan bahwa kegagalan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai negara merdeka kini dianggap sebagai cerminan performa yang di bawah standar bagi bangsa sebesar Indonesia.
(Rivan Nasri Rachman)