LIVERPOOL – Posisi pelatih Arne Slot di Liverpool disorot tajam setelah tim menelan enam kekalahan dari tujuh laga terakhir di semua kompetisi, termasuk tersingkir dari Piala Liga Inggris 2025-2026 di tangan Crystal Palace, Kamis (30/10/2025) dini hari WIB. Kekalahan ini menambah catatan buruk Liverpool yang selalu takluk dalam tiga pertemuan terakhir melawan Palace.
Ya, di 2025 ini Liverpool tercatat sudah empat kali melawan Palace. Hasilnya, The Reds tak pernah menang, bahkan tiga laga di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Namun, terlepas dari rentetan hasil buruk yang menguburkan mimpi juara Piala Liga Inggris dan mengancam peluang mempertahankan gelar Liga Inggris, para jurnalis terkemuka menyebutkan pihak klub tetap tenang dan percaya penuh pada Slot.
Kekalahan 0-1 dari Crystal Palace di putaran keempat atau 16 besar Piala Liga Inggris 2025-2026 semakin menekan Slot, terutama karena ia memilih merotasi skuad secara ekstrem. Slot tepatnya dinilai blunder karena menurunkan pemain lapis kedua dan sebagian besar pemain muda.
Keputusan itu pun bukan tanpa alasan, Slot dinilai sengaja menyimpan kekuatan utama Liverpool demi menghemat energi jelang jadwal padat melawan Aston Villa, Real Madrid (Liga Champions), dan Manchester City.
Jadi, kegagalan Piala Liga Inggris tampaknya takkan mengancam posisi Slot. Bahkan, Chief Football Writer BBC, Phil McNulty, menegaskan posisi Slot jauh dari ancaman pemecatan.
"Slot berada di bawah tekanan yang sama seperti setiap pelatih Liverpool (sebelumnya). Tekanan untuk pekerjaannya? Sama sekali tidak. Slot memenangkan gelar di musim pertamanya setelah menggantikan Jurgen Klopp... Liverpool bukanlah klub yang mudah panik, bahkan jika serangkaian hasil berikutnya berjalan buruk,” jelas McNulty, dikutip dari Teamtalk, Kamis (30/10/2025).