JOSE Mourinho diisukan mudik usai dipecat Fenerbahce. Akankah The Special One kembali ke kursi pelatih FC Porto?
Mourinho dicopot dari kursi pelatih Fenerbahce usai 14 bulan menangani tim tersebut. Alasan pemecatan diduga akibat gagalnya Sari Kanarlayar menembus fase liga di Liga Champions 2025-2026.
Akan tetapi, Presiden Fenerbahce Ali Koc membantah hal tersebut. Ia mengklaim keraguan sudah membayangi Mourinho bahkan sejak sebelum musim 2025-2026 dimulai.
“Sulit untuk berpisah dengan Jose Mourinho. Bukan soal media atau finansial, tetapi aspek emosional yang membuatnya sulit,” kata Koc, mengutip dari TalkSport, Minggu (14/9/2025).
“Kami tidak melihat sepakbola menyerang musim lalu. Kami membahas masalah ini dan saya pikir kami mencapai kesepakatan,” imbuh pria berkebangsaan Turki itu.
“Ketika musim ini dimulai, lima laga pertama mencerminkan apa yang kami lihat musim lalu. Karena kami tidak melihat secercah cahaya, pada akhirnya keputusan sulit ini diambil,” tandasnya.
Musim lalu, Fenerbahce finis di posisi dua klasemen Liga Super Turki 2024-2025 dengan 84 poin dari 36 laga. Mereka berselisih hingga 11 angka dari Galatasaray yang tampil sebagai juara.
Lantas, mau ke mana Mourinho setelah ini? Beberapa saat sebelum dipecat, pria berpaspor Portugal itu mengaku ingin mudik ke Inggris!
Hal itu diperkuat oleh pernyataan salah satu mantan stafnya yang bernama Mick Brown. Mourinho diketahui masih punya tempat tinggal di London, Inggris, dan disebut-sebut tertarik melatih West Ham United.
“Jose Mourinho akan mau melatih West Ham United. Dia ingin kembali ke London. Dia masih punya rumah di sini dan dia mencintai kota ini,” kata Brown, dikutip dari Football Insider, Minggu (14/9/2025).
West Ham memang sedang goyah di bawah asuhan Graham Potter. The Hammers terjerembab ke posisi 18 klasemen Liga Inggris 2025-2026 dengan hanya meraih tiga poin dari empat laga.
Sementara, kemungkinan Mou kembali ke Portugal dan menangani FC Porto hampir pasti tertutup. Apalagi, O Dragao sedang nangkring di pucuk klasemen dengan 15 poin dari lima laga dan menikmati periode manis bersama pelatih Francesco Farioli.
(Wikanto Arungbudoyo)