BIAK – Pemegang saham tertinggi PSBS Biak, Owen Rahadian, resmi menyatakan pengunduran dirinya dari kepemilikan klub. Jadi, kepemilikan dikembalikan ke masyarakat Biak Numfor, Papua.
Owen berhasil membawa PSBS mencatat sejarah dengan promosi dan bertahan di Liga 1 untuk pertama kalinya. Dalam Liga 1 2024-2025, Badai Pasifik berada di posisi kesembilan dengan 48 poin.
Seiring berakhirnya Liga 1, Owen menegaskan perjalanannya sebagai pemilik klub ikut tuntas. Ia memberikan apresiasi terhadap kerja keras seluruh elemen PSBS.
“Saya sangat bangga dengan tim ini. Ini pertama kalinya PSBS Biak masuk ke Liga 1 dan kami berhasil finis di posisi 10 besar. Itu pencapaian luar biasa dan saya sangat happy dengan seluruh usaha tim,” ujar Owen dalam keterangannya, Sabtu (24/5/2025).
Lebih lanjut, Owen tidak menampik dinamika internal dan perbedaan pandangan antar pemegang saham dan manajemen terjadi dalam perjalanannya. Hal tersebut membuatnya merasa perlu mengambil langkah mundur.
“Saya rasa musim depan lebih baik saya mengambil jeda. Kami sudah bicara dengan Pak Yan dan Pak Jimmy, dan sepakat untuk mengembalikan kepemilikan saham kepada pemegang lama, yaitu masyarakat Biak yang diwakili oleh Bupati dan Wakil Bupati,” katanya.
Owen menegaskan keputusannya mundur tidak berarti akan meninggalkan klub sepenuhnya. Pasalnya, ia tetap akan mendukung PSBS Biak, termasuk menyiapkan anggaran khusus untuk musim depan, tetapi menyerahkan urusan manajemen sepenuhnya kepada struktur baru.
“PSBS Biak akan selalu jadi bagian dari saya. Nusa Tuna akan terus support. Tapi, untuk urusan manajemen, itu bukan ranah saya lagi. Saya harap manajemen baru bisa segera menyusun rencana karena waktu menuju musim depan sangat sempit,” kata Owen.
“Saya bicara juga dengan Pak Yan dan Pak Jimmy, mungkin lebih baik saya dan Bu Evelyn mengambil langkah mundur," sambungnya.
Owen menilai langkah terbaik adalah menyerahkan kembali kepemilikan saham kepada pemegang awal, yaitu masyarakat Biak. Ia menyebut telah menandatangani dokumen pelepasan saham dan kini tinggal menunggu langkah final dari Yan Mandenas.
“Kami sudah sepakat untuk kembalikan saham ke pemilik lama. Saya dan Pak Jimmy sudah tanda tangan, sekarang tinggal menunggu Pak Yan menyelesaikan prosesnya. Waktu sangat sempit, karena persiapan musim baru dimulai akhir Juni,” jelas Owen.
“Dari sisi sponsor, saya tetap siap support. Tapi dari sisi manajemen, itu sudah bukan ranah saya dan Bu Evelyn lagi. Kami mundur demi kebaikan klub,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)