Wajar jika Ronaldo seperti tidak percaya dengan apa yang terjadi. Sebab, ini adalah kesempatan emas buatnya untuk merasakan lagi trofi mayor di level klub.
Ditambah lagi, Ronaldo bisa mencatat sejarah sebagai pemenang Liga Champions di dua benua berbeda. Ia gagal melakukannya musim lalu lantaran Al Nassr kandas di babak perempatfinal.
Kesempatan terbuka lebar musim ini setelah AFC memutuskan laga perempatfinal hingga final dipusatkan di Arab Saudi. Sayangnya, takdir berkata lain.
(Wikanto Arungbudoyo)