SURABAYA – Pemain Persebaya Surabaya, Dejan Tumbas, terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai pertandingan melawan Madura United di laga lanjutan Liga 1 2024-2025. Lantas bagaimana kondisi Dejan Tumbas usai mengalami benturan keras di kepala hingga mengakibatkan kepalanya tersebut berdarah?
Sebagai infiormasi, saat kepalanya berdarah di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Dejan Tumbas tetap bermain all out dengan kondisi kepala terperban. Ia bahkan membuat assist kepada Flavio Silva untuk mengunci kemenangan tipis 1-0 atas Laskar Sappe Kerap –julukan Madura United.
Kualitas dan mentalitas Dejan Tumbas pun dipuji oleh pelatih Persebaya, Paul Munster. Munster mengaku sempat akan mengganti Tumbas sesaat setelah kepalanya berdarah, tapi pemain kelahiran Yugoslavia ini tetap ingin bermain.
"Mentalitasnya luar biasa, saya sebenarnya ingin mengganti dia, tapi dia tidak mau keluar. Dia punya mental Balkan dan saya memang butuh dia. Saya butuh dia di menit-menit terakhir," kata Munster, dikutip Selasa (22/4/2025).
Penolakan pergantian pemain itu berbuah manis, melalui skema serangan balik cepat, Tumbas mengalirkan bola ke Flavio dari lini tengah. Kerjasamanya satu dua dengan Flavio memang sempat dihadang bek Madura United, tapi kengototan Tumbas membuat bola itu kembali terebut dan dialirkan ke Flavio.
"Untung dia bisa tahan (rasa sakit di kepala) 1-3 menit. Saya selalu beri keputusan akhir kepada pemain, kalau dia ingin keluar, saya akan tarik keluar tanpa masalah," sambung Munster.
Pasca laga, pesepakbola berusia 25 itu pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk mengobservasi lukanya. Munster sudah mendapatkan informasi hal itu, meski ia belum tahu kondisi Tumbas sebenarnya.
"Saya akan menelpon dia lagi, tapi dia sangat senang dengan hasil pertandingan. Yang penting malam ini semua pemain berjuang sebagai tim untuk menang," tandasnya.
Persebaya meraih kemenangan tipis dalam laga kandang pekan 30 Liga 1 musim 2024 - 2025. Satu gol yang diciptakan oleh Flavio Silva menit 68, menyudahi perlawanan tuan rumah yang bermain dengan 10 pemain pasca Slavko Damjanovic dikartu merah sejak tambahan waktu tiga menit babak pertama.
Kemenangan ini tak membuat Bajul Ijo beranjak dari posisi ketiga klasemen sementara. Tim kebanggaan masyarakat Surabaya ini memperoleh 52 poin, dari 15 kemenangan, 7 kali imbang, dan 7 kali kalah. Persebaya masih berjarak 9 poin dari pimpinan sementara klasemen Persib Bandung.
(Rivan Nasri Rachman)