KISAH unik Mohamed Salah, striker Liverpool yang disebut sebagai Raja Firaun Mesir terakhir sempat jadi perhatian pencinta sepak bola dunia. Mohamed Salah jadi penyerang andalan Liverpool di beberapa musim terakhir.
Pemain asal Mesir itu kerap tampil apik baik di kompetisi domestik maupun Liga Champions. Sejak didatangkan dari AS Roma pada 2016, Salah telah menyumbang berbagai trofi, di antaranya Liga Inggris 2019, Liga Champions 2018, dan masih banyak lagi.
Ada kisah unik saat Salah menjalani musim keduanya di Liverpool. Para pendukung The Reds membuat sosok pemain bernomor punggung 11 itu seperti Firaun dari Mesir, lengkap dengan mahkota kebesaran.
Bukan tanpa sebab, Salah tampil moncer di musim perdana bersama Liverpool. Pemain kelahiran Nagrig itu total mencetak 32 gol dan 10 assist dari 36 laga di Liga Inggris.
Tak hanya itu, Salah juga mampu bawa klub yang bermarkas di Anfield itu melaju hingga babak final Liga Champions. Sayang, pasukan Jurgen Klopp harus kalah dari Real Madrid 3-1.
Sejak saat itu, Salah selalu tampil konsisten, khususnya di Liga Inggris. Pemain yang pernah memperkuat Fiorentina itu tak pernah mencatatkan gol kurang dari 15.
Menurut catatan transfermarkt, jumlah gol paling kecil yang pernah dicetak Salah adalah terjadi pada musim 2023/2024, yakni 18 gol dari 32 laga.
Tak ayal, itu membuat Salah sempat diganjar tiga sepatu emas alias top skor Liga Inggris yang didapat pada musim 2017 (32 gol), musim 2018 (22 gol), dan musim 2021 (23 gol).
Di musim 2024-2025, Salah berpeluang untuk mendapatkan trofi sepatu emas Liga Inggris. Pasalnya, pemain internasional Mesir ini masih memimpin daftar top skor dengan 27 gol.
Eks pemain Chelsea itu unggul dari para pesaingnya, macam Alexandar Isak (Newcastle United, 19 gol), Erling Haaland (Manchester City, 20 gol), dan Chris Wood (Nottingham Forest, 18 gol).
Masa kontrak Salah di Liverpool yang akan berakhir pada 30 Juni 2025 membuat sang pemain berpotensi untuk berstatus bebas transfer alias tanpa klub pada akhir musim.
Menurut laporan The Athletic, pihak Liverpool belum memberikan penawaran perpanjangan kontrak kepada Salah pada Desember lalu. Tentu ini akan jadi bencana bagi The Reds bila pemain berusia 32 tahun itu pergi dengan gratis.
Disebut-sebut beberapa klub top Eropa macam PSG dan Barcelona siap menampung Salah. Selain itu pula Al Hilal juga sempat menaruh minat kepada pengoleksi 103 caps bersama Timnas Mesir tersebut
Demikian ulasan mengenai kisah unik Mohamed Salah, striker Liverpool yang disebut sebagai Raja Firaun Mesir terakhir. Menarik untuk dinanti, apakah Salah tetap akan di Anfield atau justru pindah ke klub lain di akhir musim nanti.
(Rivan Nasri Rachman)