Penggemar Timnas Indonesia menduga Bahrain kongkalikong dengan wasit Ahmed Al Kaf. Pengadil asal Oman itu tidak segera meniup peluit panjang ketika enam menit waktu injury time yang diberikan sudah berlalu.
Alhasil, tuan rumah mampu mencetak gol di menit ke sembilan dan laga berakhir dengan skor 2-2. Segera setelahnya, penggemar sepakbola Tanah Air berbondong-bondong menyerang Al Kaf hingga Bahrain FA.
Hal itu direspons dengan permintaan agar laga dipindah ke venue netral. Sebab, Bahrain FA khawatir akan keselamatan pemain hingga ofisial tim saat berkunjung ke Jakarta pada pekan ketiga Maret.
AFC dan FIFA tidak mengabulkan permintaan tersebut. Sebaliknya, mereka akan mengirim tim khusus untuk memantau situasi keamanan jelang, selama, dan setelah berakhirnya laga.
(Wikanto Arungbudoyo)