Ragnar mantap menjadi seorang mualaf ketika menginjak usia 15 tahun. Pemain Timnas Indonesia itu mengenal Islam karena sering diajak ke masjid oleh teman-temannya saat masih remaja.
Berawal dari sana, Ragnar merasa tersentuh dengan ajaran-ajaran agama Islam. Hatinya pun terketuk dan pemain FCV Dender itu akhirnya mantap memilih menjadi seorang Muslim.
"Tidak. Saya tidak lahir sebagai seorang Muslim. Saya lahir, dibesarkan, sebagai orang Kristen. Tapi setelah saya tumbuh dewasa, saya menemukan jalan ke Islam," papar Ragnar kepada awak media.
"Bagi saya, hal yang saya pelajari tentang Tuhan. Teman-teman saya ketika itu membawa saya ke masjid. Mereka mengajari saya tentang Tuhan dan agama, dan bagaimana agama bisa membantu kehidupan Anda. Itu menyentuh hati saya dan membuat saya memutuskan untuk menjadi seorang Muslim," imbuhnya.
(Rivan Nasri Rachman)