Kondisi ini diperparah dengan regulasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) jika dalam satu pertandingan setiap tim hanya boleh memasang 6 pemain asing secara bersamaan. Slot ini diperebutkan juga oleh Dalberto, Lokolingoy, Pablo, Julian Guevara, Thales Lira, Choi Bo-kyung, dan Lucas Frigeri.
"Apapun strategi pelatih, kalau itu menghasilkan kemenangan maka akan kami dukung. Kemudian belakang pemain-pemain asing kami bermain bagus juga," kata Inal, sapaan akrabnya.
Memang semenjak diarsiteki William dianggap tampil kurang memuaskan. Ze Gomes, sapaan akrabnya, bahkan melontarkan pernyataan bahwa ia hanya memasang pemain yang mau mengikuti instruksinya.
"Saya akan memainkan pemain yang mau mengikuti instruksi. Semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk dimainkan, tidak ada pengecualian," pungkasnya.
Sebagai informasi, William Marcilio menjadi satu dari sekian pemain yang diandalkan Joel Cornelli, yang didepak manajemen. Selama memperkuat Arema FC playmaker asal Brazil itu menjadi andalan di lini serang Singo Edan.
Dari catatan statistik, bermain 19 kali di musim 2024 - 2025, dengan mencetak 5 gol dan 7 asisst. Kontribusinya di kreativitas lini serang Arema FC juga cukup besar, terbukti dari 650 kali operan yang dilakukan, 455 kali umpan suskes. Ini menjadi pemain dengan catatan umpan sukses terbanyak di tim Arema FC.
Dari sisi pertahanan, pesepakbola berusia 29 tahun itu juga kerap turun membantu pertahanan. Sebanyak 9 kali tackle sukses dan 8 intersept dilakukannya.
(Rivan Nasri Rachman)
